VW kodok 74 Rp 20.000.000,-
- jangan mencuci kendaraan pada sore /
malam hari, air akan lama jadi kering karena udara lembab yang mengakibatkan besi cepat mengalami kropos.
- sendi-sendi/engsel pintu, kap bagasi,
kap mesin selalu diberikan pelumas secukupnya. Paling tidak 3 minggu sekali.
Bersihkan karet kaca dan sudut dari karet kaca tersebut 1 bulan sekali, apabila
perlu gunakan bahan / semir khusus karet.
- Usahakan
pemeriksa oli mesin sebelum menghidupkan mesin
- Lakukan
penggantian oli mesin setiap 3000km.
- Perhatikan
tune-up minimal 10.000 kilometer atau 5 bulan sekali.
- Cara servis
kendaraan disarankan pada bengkel khusus Volkswagen yang telah memiliki
reputasi bagus / sudah kita kenal.
- Tank
bensin tidak boleh d biarkan sampai kosong, sebab akan menimbulkan kotoran akan
masuk kesaringan bensin, isilah bensin sebelum habis dan mogok d jalan....!
- Gantilah
filter bensin setiap tune-up / ganti jika sudah banyak kotoran pada saringan bensin
- Gantilah
suku cadang sesuai instruksi dari mekanik.
- Tidak di arankan
penggantian suku cadang rutin terhadap mesin vw.
- Tipe
air cooling yang umum dipakai di Indonesia:
* Tipe 1 VW 1200, 1300, 1500, 1302 dan type 1303.
* Tipe 2 VW Kombi Germany, Kombi Brazil, Transporter,
Pick-Up, Double
Kabin, dan VW Dakota.
* Tipe 3 Sedan, Station wagon, VW Variant (Bangkok)
* Tipe 4 VW 411 dan VW 412
* Tipe 1 VW Karmann Ghia dan type 3 VW Karmann Ghia
* Tipe 1 VW Safari (Think)
- Ada lebih dari 18 tipe kendaraan VW
air cooler
- Untuk mengetahui kondisi chasis masih baik /
tidak, periksalah bagian kolong depan dan belakang, dan perhatikan pada
titik tertentu misalnya bagian axle beam (breh) depan apakah terdapat bagian
yang keropos atau retak pada sisinya dan demikian juga pada bagian
belakang seperti dudukan as torsy dan diagonal. Jika sudah ada gejala keropos
dan retak, kemungkinan tidak lama lagi chasis akan patah dan
posisi kendaraan bisa berubah (miring).
- Pada perawatan yang rutin, lakukan stempat
pada bagian axle beam (ada) 5 titik yang harus distempet/dilumasi dengan
pelumas untuk jenis kendaraan VW keluaran Jerman, sedangkan VW kombi
produksi Brasil ada 13 titik (nepel). Sementara VW kodok yang menggunakan
Kin-pin, ada 8 titik (nepel) untuk bagian belakang, bukan perawatan rutin.
Untuk suku cadang, bagian kaki yang relatif rusak saja yang
harus diganti.
Minggu, 17 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
numpang nanya mas bro,,, sy msh awam ttg mobil vw,,,
gmn carax menambah tinggi bgian belakang mobil vw safari jerman...krna d lengan ayunx kan ada pmbatas naik turunx...thanks...
http://vw10.blogspot.co.id/2015/12/cara-merawat-mesin-vw-dan-pencegahan-agar-tidak-terbakar.html
Posting Komentar